Desikator merupakan salah satu peralatan laboratorium yang memiliki peran penting dalam menjaga kelembaban sampel. Alat ini sering digunakan untuk menyimpan sampel yang harus tetap kering atau untuk mendinginkan sampel setelah dipanaskan. Desikator bekerja dengan menciptakan lingkungan yang rendah kelembaban di dalamnya, sehingga sampel dapat disimpan dalam kondisi yang optimal.
Cara kerja desikator cukup sederhana. Di dalam desikator terdapat bahan pengering, seperti silika gel, yang berfungsi untuk menyerap kelembaban. Sampel yang akan disimpan diletakkan di atas plat porcelen di dalam desikator, kemudian desikator ditutup rapat untuk mencegah masuknya udara lembab dari luar. Dengan demikian, sampel dapat terjaga dari kelembaban yang dapat merusak atau mengubah sifat sampel tersebut.
Desikator memiliki berbagai aplikasi di laboratorium. Selain untuk menyimpan sampel kering, desikator juga digunakan dalam proses penimbangan sampel yang higroskopis dengan timbangan analitik, untuk mendinginkan crucible setelah dipanaskan, dan dalam preparasi sampel untuk analisis lebih lanjut. Desikator adalah alat yang sangat berguna dalam menjaga integritas sampel di laboratorium.
Selain desikator, terdapat banyak alat lain yang juga penting di laboratorium, seperti centrifuge untuk memisahkan komponen sampel, water bath untuk memanaskan sampel pada suhu konstan, dan corong Buchner untuk penyaringan vakum. Setiap alat memiliki fungsi dan aplikasinya masing-masing dalam mendukung pekerjaan di laboratorium.
Dalam memilih desikator atau alat laboratorium lainnya, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan spesifik dari pekerjaan yang akan dilakukan. Kualitas alat, kapasitas, dan kompatibilitas dengan sampel yang akan digunakan adalah faktor-faktor yang harus diperhatikan. Dengan pemilihan yang tepat, alat-alat tersebut dapat memberikan hasil yang akurat dan efisien dalam berbagai aplikasi laboratorium.